YANG
MAU FULL VERSI DARI KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, BAB I, II, III DAN
DAFTAR PUSTAKA (REFRENSI 10 TAHUN TERAKHIR) BISA COMENT ATAU MAU CEPET,
HUB. 081936508853. ISI MAKALAH SESUAI RUMUSAN MASALAH..
NO TIPU!!
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegawatdaruratan sistem perkemihan merupakan
kegawatan di bidang urologi yang bisa disebabkan oleh karena trauma maupun
bukan trauma. Pada trauma urogenitalia, biasanya dokter cepat memberikan
pertolongan dan jika fasilitas yang tersedia tidak memadai, biasanya langsung
merujuk ke tempat yang lebih lengkap. Berbeda halnya dengan kedaruratan
urogenitalia non trauma, yang sering kali tidak terdiagnosis dengan benar,
menyebabkan kesalahan penanganan maupun keterlambatan dalam melakukan rujukan
ke tempat yang lebih lengkap, sehingga menyebabkan terjadinya kerusakan organ
dan bahkan ancaman terhadap jiwa pasien.
Upaya pencegahan atau preventif yang dapat dilakukan
adalah dengan membiasakan diri dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan,
banyak beristirahat. Upaya kuratif yaitu dengan
memberikan pengobatan dengan cara menganjurkan klien banyak minum air putih 2 –
2,5 ltr/hari dan makan makanan yang bergizi, therapi cairan dan pengobatan. Sedangkan
upaya rehabilitatif untuk perawatan di rumah yaitu dengan cara memberikan klien
makanan yang bergizi, minum banyak air putih, menjaga kebersihan dan sanitasi
lingkungan dan menjaga gaya hidup sehat.
Berdasarkan kompleks masalah yang terjadi dan
pentingnya peran perawat, maka penulis tertarik untuk membahas tentang kegawatdaruratan
sistem perkemihan lebih dalam.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Bagaimana anatomi dan fisiologi sistem perkemihan pada
manusia?
2.
Bagaimana pengkajian sistem perkemihan?
3.
Bagaimana penatalaksanaan sistem perkemihan?
4.
Apa contoh gangguan sistem perkemihan umum?
1.3 Tujuan
1.3.1
Tujuan Umum
Setelah melakukan pengalaman belajar kegawatdaruratan sistem perkemihan mampu mengetahui dan memahami asuhan keperawatan
kegawatdaruratan sistem perkemihan dan mampu menerapkannya kepada masyarakat
yang mengalami kegawatdaruratan sistem perkemihan.
1.3.2
Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan pembelajaran Klinik VIII mampu mengetahui:
1. Anatomi dan
fisiologi sistem perkemihan pada manusia
2. Pengkajian
sistem perkemihan
3. Penatalaksanaan
sistem perkemihan
4. Gangguan sistem perkemihan umum
1.4 Manfaat
1.4.1
Bagi
Perawat
Mampu mengetahui dan memahami tentang pengkajian
dan penatalaksanaan kegawatdaruratan sistem perkemihan agar bisa diterapkan
dalam aplikasi keperawatan kegawatdaruratan khususnya pada sistem perkemihan.
1.4.2
Bagi
Masyarakat
Mampu mengetahui dan memahami
tindakan-tindakan keperawatan kegawatdaruratan khususnya pada penyakit sistem
perkemihan untuk selanjutnya mampu menerapkan ilmu-ilmu tersebut di dalam
kehidupan sehari-hari apabila menemukan dan mengalami kegawatdaruratan sistem
perkemihan.