YANG MAU FULL VERSI DARI KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, BAB I, II, III DAN DAFTAR PUSTAKA (REFRENSI 10 TAHUN TERAKHIR) BISA COMENT ATAU MAU CEPET, HUB. 081936508853.
NO TIPU!!
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perubahan
– perubahan akan terjadi pada tubuh manusia sejalan dengan makin meningkatnya
usia. Perubahan tubuh terjadi sejak awal kehidupan hingga usia lanjut pada
semua organ dan jaringan tubuh.
Keadaan
demikian itu tampak pula pada semua sistem muskuloskeletal dan jaringan lain
yang ada kaitannya dengan kemungkinan timbulnya beberapa golongan reumatoid.
Salah satu golongan penyakit Reumatoid yang sering menyertai usia lanjut yang
menimbulkan gangguan muskuloskeletal terutama adalah reumatoid artritis.
Kejadian penyakit tersebut akan makin meningkat sejalan dengan meningkatnya
usia manusia.
Reumatoid
artritis dapat mengakibatkan perubahan otot, hingga fungsinya dapat menurun
bila otot pada bagian yang menderita tidak dilatih guna mengaktifkan fungsi
otot. Dengan meningkatnya usia menjadi tua fungsi otot dapat dilatih dengan
baik. Namun usia lanjut tidak selalu mengalami atau menderita reumatoid.
Bagaimana timbulnya kejadian reumatoid ini, sampai sekarang belum sepenuhnya
dapat dimengerti.
Menurut
kesepakatan para ahli di bidang rematologi, reumatoid dapat terungkap sebagai
keluhan dan/atau tanda. Dari kesepakatan itu, dinyatakan ada tiga keluhan utama
pada sistem muskuloskeletal yaitu: nyeri, kekakuan (rasa kaku) dan kelemahan,
serta adanya tiga tanda utama yaitu: pembengkakan sendi, kelemahan otot, dan
gangguan gerak. (Soenarto, 1982)
Reumatoid
dapat terjadi pada semua umur dari kanak – kanak sampai usia lanjut, atau
sebagai kelanjutan sebelum usia lanjut. Dan
gangguan Reumatoid akan meningkat dengan meningkatnya umur. (Felson, 1993,
Soenarto dan Wardoyo, 1994). Pencegahan yang
tepat dan penanganan yang sesuai dari perawat maupun tim medis lainnya dapat
meminimalkan terjadinya resiko reumatoid artritis pada lansia.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa definisi rheumatoid arthritis?
2.
Apa yang menyebabkan rheumatoid arthritis?
3.
Bagaimana klasifikasi rheumatoid arthritis?
4.
Bagaimana tanda dan gejala rheumatoid arthritis?
5.
Bagaimana patofisiologi dan WOC rheumatoid arthritis?
6.
Bagaimana pemeriksaan diagnostik pada rheumatoid
arthritis?
7.
Bagaimana penatalaksanaan pasien dengan rheumatoid
arthritis?
8.
Apa komplikasi dari rheumatoid arthritis?
9.
Bagaimana pengkajian pasien dengan rheumatoid
arthritis?
10.
Apa diagnosa pada pasien dengan rheumatoid arthritis?
11.
Bagaimana intervensi keperawatan pada pasien dengan
rheumatoid arthritis?
12.
Bagaimana implementasi keperawatan pada pasien dengan
rheumatoid arthritis?
13.
Bagaimana evaluasi pada pasien dengan rheumatoid
arthritis?
1.3 Tujuan
1.3.1
Tujuan Umum
Setelah melakukan pengalaman belajar gangguan rheumatoid
arthritis mampu mengetahui dan memahami
asuhan keperawatan lansia dengan rheumatoid arthritis dan mampu menerapkannya kepada masyarakat
yang mempunyai masalah rheumatoid arthritis.
1.3.2
Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan pembelajaran keperawatan gerontik mampu mengetahui :
1. Definisi
rheumatoid arthritis
2. Penyebab rheumatoid arthritis
3. Klasifikasi
rheumatoid arthritis
4. Tanda dan
gejala rheumatoid arthritis
5. Patofisiologi
dan WOC rheumatoid arthritis
6. Pemeriksaan
diagnostik pada rheumatoid arthritis
7. Penatalaksanaan
pasien dengan rheumatoid arthritis
8. Komplikasi
dari rheumatoid arthritis
9. Pengkajian
pasien dengan rheumatoid arthritis
10. Diagnosa
pada pasien dengan rheumatoid arthritis
11. Intervensi
keperawatan pada pasien dengan rheumatoid arthritis
12. Implementasi
keperawatan pada pasien dengan rheumatoid arthritis
13. Evaluasi
pada pasien dengan rheumatoid arthritis
1.4 Manfaat
1.4.1
Bagi
Mahasiswa
Mampu mengetahui dan memahami tentang
tindakan dan asuhan keperawatan lansia dengan rheumatoid arthritis agar bisa
diterapkan dalam aplikasi keperawatan gerontik khususnya pada rheumatoid
arthritis.
1.4.2
Bagi
Perawat
Mampu memahami tindakan yang bisa
dilakukan dan asuhan keperawatan lansia khususnya pada rheumatoid arthritis serta
mampu melakukan peran sebagai perawat gerontik dengan baik.
1.4.3
Bagi
Masyarakat
Mampu mengetahui dan memahami
tindakan-tindakan keperawatan khususnya pada rheumatoid arthritis untuk
selanjutnya mampu menerapkan ilmu-ilmu tersebut di dalam kehidupan sehari-hari
apabila menemukan dan mengalami gangguan rheumatoid arthritis yang perlu
penanganan dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Nunas saran lan kritik majeng ring para pengwacen sami demi kemajuan blog puniki..
Suksma..